KUMPULAN 5 GAGASAN UTAMA DARI TOPIK 1-8 MODUL PPP
TOPIK 1
Berikut adalah 5 gagasan utama dari Topik 1: Analisis Capaian
Pembelajaran dan Pengembangan Tujuan Pembelajaran dalam Modul Pengembangan
Perangkat Pembelajaran, beserta penjelasannya dalam dua alinea:
1. Pemahaman Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) sebagai Dasar
Pengembangan Pembelajaran
Kurikulum Satuan
Pendidikan (KSP) merupakan landasan utama dalam merancang pembelajaran yang
relevan dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Guru diharapkan mampu
menganalisis karakteristik, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman satuan
pendidikan untuk memastikan kurikulum yang disusun kontekstual dan mendukung
kebutuhan peserta didik. Dalam Kurikulum Merdeka, KSP menekankan pembelajaran
yang berpusat pada anak, esensial, dan akuntabel, sehingga guru harus memahami
komponen seperti pengorganisasian pembelajaran dan pendampingan profesional
untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pemahaman ini penting
karena memungkinkan guru untuk menyelaraskan tujuan pembelajaran dengan kondisi
lingkungan sekolah/madrasah, termasuk kearifan lokal. Dengan menganalisis KSP,
guru dapat merumuskan tujuan pembelajaran yang operasional, fleksibel, dan
mendukung perkembangan peserta didik sesuai Profil Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan lil Alamin. Proses ini juga melibatkan keterlibatan pemangku
kepentingan untuk memastikan kurikulum relevan dan berkelanjutan, sebagaimana
diatur dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022.
2. Analisis Capaian Pembelajaran (CP) sebagai Acuan Tujuan
Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP)
adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase
perkembangan, mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Guru perlu
menganalisis CP untuk menguraikan tujuan pembelajaran (TP) yang lebih spesifik
dan operasional, yang menjadi panduan dalam merancang aktivitas pembelajaran.
CP dalam Kurikulum Merdeka terdiri dari enam fase (A hingga F) dan mencakup
elemen seperti rasionalitas, tujuan, dan karakteristik mata pelajaran, yang
membantu guru memetakan keluasan dan kedalaman materi.
Dengan memahami CP, guru
dapat merancang pembelajaran yang mendalam, bermakna, dan sesuai dengan tahap
perkembangan peserta didik. Analisis CP juga memungkinkan guru untuk memilih
materi esensial berdasarkan asesmen awal, seperti pemahaman, gaya belajar, atau
minat peserta didik. Proses ini mendukung fleksibilitas guru dalam
mengembangkan strategi pembelajaran yang menyenangkan dan menantang, sekaligus
memastikan pencapaian kompetensi yang terukur dan terarah.
https://drive.google.com/file/d/18jKIC7pHcWqXDes_xfwWfNDZ_-LY-LsE/view?usp=sharing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar